Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung adanya upaya pemeriksaan rekening Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Hal ini diperlukan guna meliha apakah ada transaksi mencurigakan dalam rekening Ketua Banggar pasca penyebutan 'ketua besar' dalam kasus korupsi Wisma Atlet adalah Ketua Banggar.
"Silakan ditempuh apa yang mungkin dilakukan untuk mempercepat proses hukum terhadap dugaan kasus korupsi ini, asalkan sesuai Undang-undang," ujar Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal di Jakarta, Sabtu(7/1/2012).
Menurutnya, saat ini masyarakat menginginkan penuntasan kasus korupsi Wisma Atlet tersebut. Sehingga kedepannya Indonesia tidak berkutat pada kasus-kasus yang sama.
Untuk itu, Mustafa meyakini jika kinerja para pimpinan KPK yang baru ini mampu menuntaskan kasus korupsi Wisma Atlet yang melibatkan sejumlah elit politik di Indonesia. "Seyogyanya mereka tidak ada halangan. Saya yakin lah, lebih cepat lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Hermawan Sulistyo meminta KPK dan PPATK memeriksa rekening Ketua Banggar yang disebut-sebut merupakan 'ketua besar' dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui apakah ada transaksi mencurigakan dalam rekening ketua Banggar.(ndr)
Hal ini diperlukan guna meliha apakah ada transaksi mencurigakan dalam rekening Ketua Banggar pasca penyebutan 'ketua besar' dalam kasus korupsi Wisma Atlet adalah Ketua Banggar.
"Silakan ditempuh apa yang mungkin dilakukan untuk mempercepat proses hukum terhadap dugaan kasus korupsi ini, asalkan sesuai Undang-undang," ujar Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal di Jakarta, Sabtu(7/1/2012).
Menurutnya, saat ini masyarakat menginginkan penuntasan kasus korupsi Wisma Atlet tersebut. Sehingga kedepannya Indonesia tidak berkutat pada kasus-kasus yang sama.
Untuk itu, Mustafa meyakini jika kinerja para pimpinan KPK yang baru ini mampu menuntaskan kasus korupsi Wisma Atlet yang melibatkan sejumlah elit politik di Indonesia. "Seyogyanya mereka tidak ada halangan. Saya yakin lah, lebih cepat lebih baik," pungkasnya.
Sebelumnya, pengamat politik Hermawan Sulistyo meminta KPK dan PPATK memeriksa rekening Ketua Banggar yang disebut-sebut merupakan 'ketua besar' dalam kasus korupsi Wisma Atlet. Pemeriksaan ini dilakukan guna mengetahui apakah ada transaksi mencurigakan dalam rekening ketua Banggar.(ndr)

Post a Comment