Dalam rangka memasuki tahun ajaran baru serta memicu minat baca generasi muda khususnya, Pemkab Lumajang melalui Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten menggelar Bursa Buku Murah. Acara tersebut digelar pada 7 - 13 Juli 2011, bertempat di GOR Wira Bhakti Lumajang.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang, Kustiati S.Sos, kepada wartawan menyampaikan, minat baca sesorang dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya faktor dari dalam diri sendiri yang berupa keingintahuan yang tinggi, dan faktor dari luar berupa lingkungan yang kondusif dan menunjang, seperti bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pembaca.
"Rasa ingintahu yang tinggi seseorang, adalah salah satu faktor yang dapat memicu minat baca seseorang, ini yang mengilhami digelarnya Bursa Buku Murah, disamping itu saat ini adalah masa persiapan memamuski tahun ajaran baru," Kata Kustiati.
Sejak tahun 2008, Kustiati memebeberkan, pihaknya telah membangun perpustakaan umum di tiga kecamatan, antara lain Pasirian, Klakah dan Yosowilangun. Pada tanun 2010 kemarin, pihaknya telah mendirikan rumah baca yang ada disetiap desa/kelurahan, yaitu sebanyak 205 desa/kelurahan.
"Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Lumajang kepada masyarakat, terutama masyarakat yang ingin menambah pengetahuan, disamping itu untuk membudayakan gemar membaca khususnya bagi generasi muda," beber Kustiati.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Bupati Lumajang, Drs.H As'at Malik MAg mengatakan, perpustakaan adalah sumber imajinasi, inspirasi untuk berfikir, belajar, bekerja, berkarya dan berprestasi. Adapun perpustakaan yang dikelola dan berfungsi dengan baik, merupakan salah satu sarana dan tempat belajar, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan, menambah wawasan dan ketrampilan bagi mereka yang menggunakannya.
"Perpustakaan mencerminkan peradaban bangsa, hal ini tercermin dari kehidupan masyarakat yang sudah maju diberbagai tempat. Perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai tempat mengembangkan minat, hobi dan kebiasaan membaca," pungkas Wabup.
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Lumajang, Kustiati S.Sos, kepada wartawan menyampaikan, minat baca sesorang dipicu oleh berbagai faktor, diantaranya faktor dari dalam diri sendiri yang berupa keingintahuan yang tinggi, dan faktor dari luar berupa lingkungan yang kondusif dan menunjang, seperti bahan bacaan yang menarik, berkualitas dan dapat memenuhi kebutuhan pembaca.
"Rasa ingintahu yang tinggi seseorang, adalah salah satu faktor yang dapat memicu minat baca seseorang, ini yang mengilhami digelarnya Bursa Buku Murah, disamping itu saat ini adalah masa persiapan memamuski tahun ajaran baru," Kata Kustiati.
Sejak tahun 2008, Kustiati memebeberkan, pihaknya telah membangun perpustakaan umum di tiga kecamatan, antara lain Pasirian, Klakah dan Yosowilangun. Pada tanun 2010 kemarin, pihaknya telah mendirikan rumah baca yang ada disetiap desa/kelurahan, yaitu sebanyak 205 desa/kelurahan.
"Ini sebagai wujud kepedulian Pemkab Lumajang kepada masyarakat, terutama masyarakat yang ingin menambah pengetahuan, disamping itu untuk membudayakan gemar membaca khususnya bagi generasi muda," beber Kustiati.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Bupati Lumajang, Drs.H As'at Malik MAg mengatakan, perpustakaan adalah sumber imajinasi, inspirasi untuk berfikir, belajar, bekerja, berkarya dan berprestasi. Adapun perpustakaan yang dikelola dan berfungsi dengan baik, merupakan salah satu sarana dan tempat belajar, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan, menambah wawasan dan ketrampilan bagi mereka yang menggunakannya.
"Perpustakaan mencerminkan peradaban bangsa, hal ini tercermin dari kehidupan masyarakat yang sudah maju diberbagai tempat. Perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai tempat mengembangkan minat, hobi dan kebiasaan membaca," pungkas Wabup.
sumber : beritalumajang
0 comments:
Post a Comment